Para suami yang shalih! Adakah doa khusus yang engkau panjatkan kepada Allah -taala- untuk istri tercinta. Dulu, sebelum menikah, kau lantunkan doa semoga hatinya dilembutkan oleh Allah agar menerima kehadiranmu, agar menjadi istri shalihahmu, agar menjadi ibu terbaik bagi putra-putrimu.
Sekarang, setelah berumah tangga, setelah ia berkorban mendampingimu, setelah melahirkan anak-anakmu, setelah menyemai benih kebaikan bagi masa depan anak-anakmu, masihkah doa-doa kebaikan dipanjatkan untuknya?
Para suami membutuhkan Allah Yang Maha Pengasih untuk menjadikan cinta istri tetap abadi. Para suami membutuhkan Allah Yang Maha Kuasa untuk menganugerahkan energi kepada istri agar kuat menemani suami, sabar dan tegar melahirkan generasi penyejuk hati, dan kukuh dalam menjaga kehormatan diri, serta teguh dalam taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Doa suami untuk istri adalah ekspresi cinta. Para suami yang shalih, lengkapilah peluk dan ciummu serta nafkah materimu dengan doa terbaik untuknya.
Allah -taala- mengajarkan doa terbaik untuk istri:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al Furqan: 74).
Rangkailah untaian doa-doa terbaik untuk istri tercinta. Doa apa saja, yang penting baik untuk dunia dan akhiratnya.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَحَفَظَ زَوْجَتِيْ مِنَ الْفِتَنِ ظَاهِرِهَا وَبَاطِنِهَا، وَأَنْ تَرْزُقَهَا رِزْقاً حَلَالاً، وَأَنْ تَجْعَلَهَا لِيْ خَيْرَ الزَّوْجَاتِ، وَأَنْ تَجْعَلَنِيْ لَهَا خَيْرَ الْأَزْوَاجِ.
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu, jagalah istriku dari fitnah lahir dan batin. Karuniai ia rizki halal. Jadikan ia sebaik-baik istri bagiku dan jadikan aku sebaik-baik suami baginya.”
اللَّهُمَّ اجْعَلْ مِنَ الْمَوَدَّةِ وَالرَّحْمَةِ بَيْنِيْ وَبَيْنَ زَوْجَتِيْ أَفْضَلَهَا، وَمِنَ الْحِلْمِ وَالصَّبْرِ أَكْمَلَهُ، وَأَسْعِدْهَا مَعِيْ وَأَسْعِدْنِيْ مَعَهَا، وَلَا تَحْرِمْنِيْ وُجُوْدَهَا فِي الدُّنْيَا وَفِيْ جَنَّةِ الْخُلْدِ، وَاهْدِنَا لِكُلِ مَا تُحِبُّ وَتَرْضَى يَا كَرِيْمٌ.
Ya Allah, jadikanlah mawaddah dan rahmah antara aku dan istriku yang terbaik. Jadikanlah kelembutan dan kesabaran (antara aku dan istriku) yang paling sempurna. Ya Allah, bahagiakan ia bersamaku dan bahagiakan aku bersamanya, janganlah Kau haramkan aku dari keberadaanya di dunia dan di surga abadi. Dan tunjukkan kami untuk menepati setiap yang Engkau cintai dan ridhai, ya Allah Yang Maha Mulia.
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أُمُوْرِيْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ زَوْجَتِيْ، وَأَظْهِرْ مَحَاسِنِيْ لِزَوْجَتِيْ، وَأَظْهِرْ مَحَاسِنَهَا لِيْ، وَاسْتُرْ عُيُوْبِيْ عَنْهَا، وَاسْتُرْ عُيُوْبَهَا عَنِّيْ.
“Ya Allah, perbaiki segala urusan antara aku dengan istriku, tampakkan kebaikanku padanya dan tampakkan kebaikannya padaku, tutupilah segala aibku darinya dan tutuplah segala aibnya dariku”.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ زَوْجَتِيْ مُطِيْعَةً لِيْ وَأَنْ تَجْعَلَهَا مُتَمَسِّكَةً بِعِشْرَتِيْ، وَأَنْ تَجْعَلَهَا عَوْناً لِيْ عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَنْ تَجْعَلَنِيْ عَوْناً لَهَا عَلَى طَاعَتِكَ، وَاجْعَلْهَا لِي زَوْجَةً صَالِحَةً.
Ya Allah, aku memohon kepadamu, jadikanlah istriku taat kepadaku, jadikan ia komitmen pada hubungan rumah tanggaku ini, jadikanlah ia penolongku dalam taat kepada-Mu, dan jadikan aku penolongnya dalam taat kepada-Mu”, dan jadikan ia istri shalihah bagiku.
اللَّهُمَّ جَنِّبْهَا الْمَعَاصِيَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَأَلْبِسْهَا ثَوْبَ الْعَافِيَةِ وَالْعَفَافِ.
Ya Allah, jauhkanlah maksiat dari kehidupan istriku, yang tampak dan yang tak tampak. Kenakanlah padanya pakaian kesehatan, keselamatan dan kehormatan.
Amin …
Malang, 3 Sya’ban 1440H